DATA COMMUNICATION SYSTEM

ARTIKEL WEBINAR OF SGA

DATA COMMUNICATION SYSTEM


diupload oleh Prakarsa JaringanCerdas Indonesia
 

Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi yang harus diterima dengan benar oleh penerima melaluimedia transimisi. Adapunmedia komunikasi antaralain:
 
1. Twisted CableCommunication: UTP dan STP
 
2. Fiber Optic Communication
 
3. Radio Communication
 
4. Cellular/GSM
 
5. Satelite Transmission
 
6. LoRa
 
7. Microwave
 
Infrastruktur komunikasi Smart Grid
 
Infrastruktur smart grid harus memperhatikan media transmisi yang digunakan dengan mempertimbangkan kecepatan data sesuai dengan yang dibutuhkan dan mampu menjangkau area yang diinginkan, misalnya untuk jangkauan transimisi data hingga jarak 100 km maka memilih optical sebagai media transmisinya, sedangkanuntuk di rumah maka bisa memilih sistem komunikasi radio. Selain itu, sistem smart grid harus bisa mengumpulkan data perilaku konsumendalam menggunakan sistem ketenagalistrikan, memonitorsupplai daya dari pembangkit, dan membaca data kebutuhan (demand) konsumen yang bertujuan untuk memastikan integrasi keseluruhan sistem dari hulu ke hilir handal.


 
Antonius D

Berdasarkan jangkauan dan kecepatan transmisi datanya, infrastruktur komunikasi smart grid terbagi menjadi3 yaitu
 
1. HAN (home area network)
 
2. FAN (Field Area Network)
 
3. WAN (Wide Area Network)
 


 

 

 

 

 

 

Infrastruktur Smart Grid

Arsitektur Komunikasi SmartGrid

Implementasismartgrid

Saat ini seluruh proses bisnis PLN dari pembangkitan hingga kostumer sudah didigitasi dan digitalisasi untuk memantau keseluruhan proses mulai dari suplai pembangkit, transaksi energi, hingga penggunaan energi oleh kostumer. Ke depannya diupayakan agar data-data ini bisa saling terhubung guna meningkatkan kehandalan dan pelayanan pelanggan. Media yang saat ini digunakan oleh PLN adalah ICON+ dengan sistem komunikasi sebagai berikut.

ICON+TwoWays MeteringSystem

Arsitektur Komunikasi AMI

Adapun sistem smart grid harus memperhatikan hal hal berikut.
 
A. Model komunikasi data

Infrastruktur Smart Grid
 
Secara umum model komunikasi data yang serin

digunakan adalah Open system interconnectio model ataulebih dikenal sebagai Seven OSI layers.


 

 

 

 

 

 
OSILayers

B. Model arsitektur smart grid

pembangkitan hingga kostumersudah didigitasi
 
Model arsitektur smart grid terdiri dari beberapalaye

dan digitalisasi untuk memantau keseluruhan proses mulai dari suplai pembangkit, transaksi
 
antara lain:

1.Business layer

energi, hingga penggunaan energi oleh kostumer.
 
mempresentasikan model bisnis dan persyarata

Ke depannya diupayakan agar data-data ini bisa
 
regulasi. Misalnya PLN model bisnisnyafully integrate

saling terhubung guna meningkatkan kehandalan dan pelayanan pelanggan. Media yang saat ini
 
atau semua prosesnya dilakukan oleh PLN.
 
2. Service/function layer

digunakan oleh PLNadalah ICON+ dengan
 
merepresentasikan fungsi logicatau aplikasi yangtida

sistem komunikasi sebagai berikut.
 
tergantung pada implementasi fisik.
 
3. Information layer

merepresentasikan informasi objek atau data ata melakukan pertukaran data. Pada layer OSI terleta pada layer 6 dan layer 7.

4.Communicationlayer

merepresentasikan protokol dan mekanisme pertukaran informasi antar komponen. Berada pada layer 1 – 5.

5.Componentlayer

merepresentasikan perangkat fisik untuk menjalankan fungsi tertentu, informasi, dan tujuan komunikasi. Komponen layer ini terdiri atas:

  • process:generators,transformers,circuitbreakers, overheadlines,cables,electrical loads anykind of sensorsdan actuators.

  • field:protectionrelays,baycontroller,anykind of intelligent electronic devices which acquire and useprocess data from thepowersystem

  • station:dataconcentration,functional aggregation,substation automation,local SCADA systems,plant supervision

  • operation:distribution management systems (DMS),energymanagementsystems(EMS)in generation and transmission systems, microgrid managementsystems,virtual powerplant management systems(aggregatingseveralDER), electricvehicle(EV)fleetcharging management systems

  • enterprise:assetmanagement,logistics,workforce management,stafftraining,customerrelation management,billingandprocurement

  • market:energytrading,massmarket,retailmarket


 

 

Model Arsitektur Smart Grid

C. SCADA Network dan integrasi Smart Grid

  • Operating equipment: pompa, valves, konveyor,dan substation breakers yang dapat dikontrol denganaktuator atau relay.

  • Local processors: mengkomunikasikan instrumen dan peralatan operasi. Local processor terdiri dari the Programmable Logic Controller (PLC), RemoteTerminal Unit (RTU), Intelligent Electronic Device (IED), and Process Automation Controller (PAC).

  • Instrumen: peralatan untuk mengetahui kondisi atau mengumpulkan data di lapangan berupa sensor pH, suhu, tekanan,power level, dan kecepatan aliran.

  • Short-range communications: komunikasi antaralocal processors, instruments, dan operating equipment. Komunikasi ini biasanya menggunakan kabel pendek atau koneksi wireless yang membawa data analog dan sinyal disktrit berupa tegangan dan arus atau menggunakan prokolkomunikasi industri lain.

  • Long-range communications: komunikasi antara local processors dan host computers. Komunikasi ini merupakan komunikasi jarak jauh menggunakan kabel telepon, satelit, gelombang mikro, framerelay, dan paketdata seluler.

  • Host computers: bertindak sebagai pusat monitor dan kontrol yang mana seorang operator bisa mengawasi proses, menerima alarm, mereview data, dan mengontrolnya.
     

SCADA Network dan Integrasi SmartGrid


 

 

 

 


 

 

 

 
SCADA Network dan Integrasi Smart Grid (2)


 

Advanced Metering Infrastructure

D. Sistemtelemetry yang handal
 
Sebuah sistem telemetri yang handal terdiriatas: 1.Sensor dalam jumlahyang banyak
 
Data dari sensor ini dapat dikirimkan ke Data Center secara langsungmaupun tidak langsung,seperti melalui instrumen dan telekomunikasi. Akan tetapi, tidak semua sensordapat mengirimkan datadalam jumlah yangbesar dalam waktu bersamaan karena adanya bandwith yang menyatakan kondisimaksimum atau optimalsuatu informasi dapat diterima. (Shannon-HartleyTheorem)
 
2 Streaming platform
 
memungkinkan ketikaada titik yang bermasalah maka data yangsudah masuk ke data centertidak hilang.
 
3. Data collector (OPC, RTU, Data Collector)
 
mengubah format data sesuai yang didapatkan dari sensor.
 
4. Data center and processing sebagai pusat pengumpulan data yang dikendalikan olehoperation center.
 


 

 

 

Sistem telemetri

E. DataAnalyticsSystem

Sistem analisisdata digunakan untuk memperoleh data yang berguna memperbaiki sistem yang ada atau sebagai feedback dari sistem untuk memperbaiki sistem. Tahapan analisis data adalah sebagai berikut.

ArsistekturData Analytics System

F. Sumberdata smart grid
 
Sumber data smart gridada 3 yakni:
 
1. Structured data
 
2. Un-structured data
 
3. Semi-structured data

sumber data smart grid

Visit us :

Instagram: @id_smartgrid
 
Twitter: @organisasipjci
 
Facebook: PJCI
 
LinkedIn: PJCI

Freely register as PJCI member, click here: pjci.idremember.com

Full text download here

    0